Tetapi keklasikan tujuan itu selalu didukung dengan perkembangan jaman. Untuk itu, kehadiran digital marketing sangat memberi angin segar bagi para pelaku bisnis. Salah satu strategi pemasaran secara digital yang mampu menggenjot angka penjualan adalah pemasaran dengan media sosial. Bagaimana melakukan pengelolaan media sosial yang baik? Berikut sedikit ulasannya.
Baca Juga: Memaksimalkan Pemasaran Produk Dengan Content Marketing
Tidak terhitung jumlah media sosial yang ada di internet. Namun pada umumnya orang hanya mengenali beberapa saja. Itu karena popularitas media tersebut yang juga bersaing untuk meraih media sosial terpopuler. Ada 3 media sosial yang penggunanya mencapai jutaan. Tidak hanya itu, pengguna media sosial ini juga terdiri dari berbagai lapisan umur dan berasal dari negara mana pun. 3 media ini adalah Facebook, Twitter dan Instagram. Sudah menjadi rahasia umum bahwa media-media ini adalah yang paling banyak penggunanya.
Bahkan, dunia gosip yang paling ramai adalah di instagram. Dengan ilmu digital marketing yang lama, beriklan di media social dengan banyak pengguna malah dihindari karena banyaknya persaingan. Namun, dengan ilmu digital marketing yang baru, kita harus memanfaatkan media tersebut.
Terbukti dari beberapa media sosial yang tidak banyak penggunanya kemudian gulung tikar. Oleh karena itu, jumlah pengguna kini menjadi pondasi yang kuat bagi media sosial untuk bertahan.
Ada produk yang sifatnya universal dan ada pula yang segmented. Contoh produk yang universal adalah botol air minum. Semua orang dan semua lapisan dapat menjadi konsumen. Contoh produk yang segmented adalah baju bayi perempuan. Kalangan yang mencari produk ini biasanya adalah para ibu yang memiliki bayi perempuan atau kerabat yang sedang mencari bingkisan. Manfaat dari penentuan target dan audience ini adalah untuk membuat materi iklan yang sesuai dengan calon konsumen. Jika kita memahami stereotype kesukaan para konsumen, akan lebih mudah mengambil hati konsumen.
Kemudian untuk dapat mendapat perhatian dari pengguna, di sinilah letak keterampilan pengelolaan media sosial digunakan. Yang pertama adalah dengan branding yang baik. Pengguna media sosial menyukai hal yang bersifat bombastis. Oleh karena itu, buatlah sesuatu yang ‘besar’. Besar di sini tidak selalu mengenai konflik, tetapi bisa juga hal kecil yang bermakna besar. Berikutnya adalah dengan me-manage hashtag yang baik dan sesuai dengan produk yang dijual. Beberapa marketer melalui sosial media mendompleng hashtag yang sedang populer. Cara ini awalnya menarik namun kemudian banyak pengguna yang tidak nyaman karena dianggap mengganggu.
Pengelolaan media sosial menjadi mudah jika kita tahu langkah tepat untuk menjalankannya. Kunci keberhasilan SMM ini adalah selalu tanggap terhadap jenis audience, tidak berlebihan atau terlalu agresif dalam membuat hashtag dan selalu menanggapi konsumen dengan bijak dan baik.
Baca Juga: Digital Media Placement, Strategi Pemasaran Kekinian
Pengelolaan media sosial yang baik terbukti akan membantu dalam mencapai target perusahaan yang sudah ditentukan. Namun, pengelolaan media sosial akan menjadi lebih efektif apabila dikerjakan dengan tim yang profesional, seperti Dorado Digital Agency yang telah berpengalaman dalam pengelolaan media sosial. Ingin bekerja sama dengan kami? Hubungi kami di sini.