Keduanya saling melengkapi. Jika SEO off page ditujukan untuk membangun reputasi dari luar, maka hal sebaliknya berlaku untuk SEO on page. Kiranya itulah pengertian SEO on page secara garis besar.
Dibanding SEO off page, biaya untuk penerapan SEO on page cenderung lebih murah. Sebab tujuan utamanya untuk meningkatkan kualitas pelayanan/konten website sehingga pengunjung jadi betah berlama-lama.
Baca Juga: Jenis Digital Marketing yang Dapat Perusahaan Anda Manfaatkan
Sedangkan SEO off page sering ditujukan untuk “menarik pengunjung baru” sebanyak mungkin yang dilakukan dari luar. Jadi ada tambahan berupa biaya promosi. Sederhanya seperti itu.
Singkatnya, pengertian SEO on page berkaitan dengan cara-cara untuk mengoptimalisasi suatu website atau blog dari dalam. Mulai dari segi kualitas konten, kecepatan loading, penempatan keyword, SSL, penggunaan template, hingga keamanan website.
Setelah strategi pemasaran beralih dari media konvensional ke ranah internet, rupanya banyak perusahaan yang mulai menggunakan website untuk beragam aktivitas.
Tujuannya sama, yakni untuk meningkatkan penghasilan dan memperluas jaringan. Adapun manfaat dari penggunaan SEO on page dapat disimak melalui poin-poin berikut.
Bagi pengunjung yang hendak membeli, menggunakan layanan, atau sekadar singgah, kredibilitas website perusahaan adalah segalanya. Mengingat pemasaran via internet tergolong baru, maka perlu penyesuaian yang tidak sebentar atau duratif. Tak cukup jika hanya memiliki lapak di marketplace atau media sosial.
Pengunjung perlu diyakinkan. Nah, oleh karena itu, kiranya penerapan teknik SEO on page bisa memenuhinya. Sebab, teknik ini melibatkan upaya untuk meningkatkan tampilan, layanan, kemudahan akses, dan sebagainya. Alhasil, pengunjung jadi lebih dimanjakan dan merasa dekat dengan website tersebut.
Tampilan website merupakan salah satu faktor terpenting dalam meningkatkan kenyamanan pengunjung, oleh karena itu tampilan website harus diutamakan. Kalau tidak, pengunjung bisa berpindah ke website lain dalam waktu singkat. Misalnya, ketika mengalami kendala saat mengakses laman, membaca konten, dan sebagainya.
Untuk meningkatkan user experience, memang diperlukan para ahli di berbagai bidang. Mulai dari project management, web analytics, content strategy, visual design, hingga UI.
Setelah berhasil mendatangkan pengunjung dalam jumlah banyak melalui iklan, apakah akan terus menggunakannya? Beban biaya iklan itu tidak sedikit. Bahkan bisa menghabiskan dana hingga puluhan juta Rupiah.
Maka dari itu, untuk meringankan biaya sekaligus meningkatkan loyalitas, perlu menerapkan teknik SEO on page.
Cukup banyak perusahaan baru mudah tumbang karena hanya mengandalkan iklan. Sebaliknya, perusahaan yang terus mengevaluasi dan meningkatkan kualitas konten, layanan, dan produk, secara tidak langsung bisa menggaet pengunjung baru. Misalnya karena adanya rekomendasi dari teman ke teman atau efek viral suatu konten.
Hanya dengan mengetahui pengertian SEO on page saja belum cukup. Sebab, di luar sana, masih banyak website perusahaan atau kompetitor yang mempekerjakan para ahli SEO. Artinya, persaingan di ranah ini memang cukup ketat. Siapa yang mampu bertahan, dialah pemenangnya.
Untuk menjadi pemenang, perlu napas panjang ala pelari maraton. Sebab, hasilnya baru bisa dirasakan setelah beberapa tahun kemudian. Oleh karena itu, upaya untuk menciptakan konten berkualitas harus dilakukan secara berkesinambungan. Kalau perlu, ciptakan pula terobosan baru untuk menghilangkan kejenuhan dari pengunjung.
Aturan SEO selalu mengalami perubahan dari tahun ke tahun. Tapi secara garis besar, sifatnya masih sama. Kredibilitas perusahaan dan loyalitas pengunjung adalah 2 topik utama yang menjadi tujuan dari penerapan SEO on page meski cara menempuhnya berbeda-beda.
Baca Juga: Panduan Menggunakan Biaya Google Ads yang Ideal
Ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar dunia digital marketing? Kunjungi blog Dorado Digital Activation Agency di sini.