Salah satunya adalah dengan menggunakan Google Ads. Perusahaan multinasional dari Amerika ini dapat membantu Anda memperkenalkan bisnis Anda agar traffic Anda meningkat dan memiliki daya jual. Seperti membuat iklan di TV namun ini dikelola secara online agar dapat menjangkau orang-orang yang mungkin tertarik pada produk yang Anda tawarkan. Namun, tentu saja Anda harus menyiapkan biaya Google ads
Baca Juga: 6 Langkah Cara Menggunakan Google Adwords
Sebagai perusahaan yang mengoperasikan jutaan server di seluruh dunia para pelaku bisnis kini beralih untuk menggunakan Google sebagai platform iklan bisnis mereka di website dan aplikasi lainnya yang terhubung dengan Google.
Anda dapat menargetkan pelanggan untuk bisnis Anda dengan menggunakan keyword. Hal ini memang terdengar mudah. Namun, tidak semua orang dapat secara efisien menggunakan strategi ini pada kampanye iklan mereka. Butuh waktu dan kemampuan untuk dapat mengelola iklan secara optimal agar tidak ceroboh dan membuang biaya Google ads di akun Google Anda.
Artikel ini akan membahas panduan menghitung biaya Google Ads agar Anda dapat menggunakan kebijakan yang diberikan Google dengan maksimal. Namun, pertama-tama Anda harus mengetahui bagaimana cara kerja Google Ads.
Google Ads menjalankan system iklan cost per click (CPC) di mana pengiklan harus membayarkan sejumlah biaya untuk keyword yang sudah dipilih.
Dijelaskan dalam situs resmi Google, bagaimana tiga langkah cara kerja Google Ads. Hal paling utama yang harus Anda lakukan adalah menyediakan ruang iklan pada situs Anda, kemudian Anda akan dibayar sesuai dengan iklan yang membayar dengan harga paling tinggi.
Untuk itulah Anda harus cermat dalam memilih keyword supaya situs Anda cocok dengan iklan yang ditayangkan. Satu keyword bisa ditargetkan oleh banyak pelaku bisnis, sehingga Google harus menilai setiap pengiklan untuk menentukan iklan mana yang memenangkan persaingan di satu keyword dengan adil, sesuai dengan kata kunci/keyword yang paling dicari oleh pelanggan.
Pemasangan iklan di Google dapat dilakukan dengan biaya yang relatif kecil dibandingkan platform lain, Anda bisa mengeluarkan biaya sebanyak 750 ribu perbulan atau mengatur estimasi harganya agar lebih murah lagi menjadi 300 ribu perbulan. Semua tergantung estimasi harga yang Anda inginkan, semakin banyak biaya maka semakin banyak klik.
Google menggunakan parameter yang disebut Ad Rank (Ranking Iklan) untuk menentukan posisi iklan dalam system lelangnya. Ad rank sendiri dibangun dengan tiga parameter lain yaitu, Maksimum Biaya Per-klik (Max CPC/BPK), Skor Kualitas (Quality Score), dan Format Ekstensi.
Proses perhitungannya dibagi menjadi dua, yaitu menghitung Ad rank lalu kemudian menghitung klik yang dibayarkan.
Namun, sebelum menghitung biayaGoogle Ads, Anda harus memperhatikan beberapa hal berikut ini terlebih dahulu.
Jika hal-hal diatas sudah anda dapatkan, kini masuk pada penghitungan biayayang diperlukan. Ada dua langkah untuk menghitung biaya Google Ads.
Rumusnya sebagaiberikut:
Ad Rank = Max CPC x f(QS, Ad Format)
Max CPC= Biaya Maksimum per-klik yang ingin pengiklan bayarkan
QS= Skor Kualitas (Angka 1-10)
Ad Format= Kualitas Penggunaan Format Iklan dan Ekstensi Iklan
Dengan cara ini sistem Iklan Google dibuat lebih adil karena bukan yang menggunakan lebih banyak dana yang akan tampil di atas, namun agar iklan dapat tampil di halaman teratas diperlukan optimasi beberapa aspek agar satu iklan memiliki nilai Ad Rank yang tinggi.
Untuk cara yang kedua ini, formula biaya yang harus anda gunakan adalah:
Biaya Anda = (AdRank Posisi Bawah Anda/QS) + 1 cent (USD)
Dengan mengetahui cara menghitung biaya Google Ads, Anda dapat memaksimalkan pencarian kata kunci untuk iklan Anda. Dengan budget kecil sekalipun, jangan takut untuk mencoba.
Baca Juga: Perbedaan UI dan UX Pada Website Development
Ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar dunia digital marketing? Kunjung blog Dorado Digital Activation Agency di sini.