Namun rasa-rasanya mustahil jika semua prosesnya dilakukan secara manual. Oleh karena itu, perlu sekali menggunakan beberapa tools SEO terbaik agar perkembangan website bisa dimonitor secara real-time.
Baca Juga: Jobdesc Seorang Social Media Officer yang Perlu Anda Ketahui
Di luar sana, ada banyak sekali tool-tool SEO yang digunakan untuk berbagai keperluan. Baik yang versi gratis, ataupun premium. Tapi, kalau mau diringkas, cukuplah jika menggunakan 6 tools ini untuk keperluan SEO.
Ahrefs adalah salah salah satu tool SEO yang sangat direkomendasikan oleh para pakar sebab sangat unggul dari segi basis data. Tool ini bisa difungsikan untuk menganalisis kualitas backlink punya website kompetitor. Tak hanya sekilas, tetapi bisa memberikan data yang diperlukan secara mendetail.
Selain itu, Ahrefs juga bisa dimanfaatkan untuk menganalisis link di website pribadi. Jadi, saat ada link masuk atau hilang, bisa dipantau menggunakan tool ini. Kalau ingin mencari keyword yang rendah kompetisi, tapi potensial mendatangkan traffic banyak juga bisa menggunakan Ahrefs.
Bagi pengelola website dengan niche tertentu, acapkali kesulitan ketika hendak menggali ide baru untuk membuat konten. Sedangkan website memerlukan pembaruan atau update konten secara berkala agar tetap terlihat aktif di mata mesin pencari.
Untuk urusan brainstorming, serahkan saja pada Buzzsumo. Tool ini menyediakan fitur untuk mengkurasi konten, memonitor suatu brand, serta meriset kompetitor. Jadi, tak ada lagi istilah “kekeringan ide”.
SEMRush menjadi salah satu tools SEO terbaik karena menyediakan beragam fitur penting. Misalnya organic research untuk meriset keyword utama milik kompetitor. Ada pula fitur berupa advertising research (meriset campaign milik kompetitor), product listing ads, hingga traffic analytics.
Untuk memanfaatkan fitur-fitur keren itu memang tidak gratis. Minimal harus merogoh kocek sedalam 99,95 Dolar. Tapi tool ini sangat layak diperjuangkan karena bisa membantu meningkatkan SEO secara teknikal. Bahkan turut memudahkan dalam pembuatan rencana guest blogging di berbagai website bereputasi tinggi.
Kalau ingin menaikkan rangking website di Google, tak ada yang lebih penting selain memahami betul-betul fitur yang disediakan oleh tool gratis ini. Data-data terkait pengunjung, termasuk kebiasaan atau behavior akan ditampilkan dalam satu layar. Link yang tak terdeteksi juga ditampilkan via Google Analytics.
Data-data yang ditampilkan via Google Analytics juga bisa dimanfaatkan untuk bahan presentasi. Misalnya ketika ingin membuat campaign baru berdasarkan kecenderungan pengunjung saat menjelajahi suatu laman berisi layanan atau produk.
Kalau kenal dengan salah satu master SEO bernama Neil Patel, pasti tahu tool ini. Fungsinya tidak hanya menampilkan keyword potensial, tetapi juga bisa untuk menganalisis tingkat kompetisinya. Belakangan ini, Ubersuggest juga mampu memata-matai backlink dan top keyword pada website lain.
Hampir semua pengguna WordPress pernah memakai fitur dari Yoast SEO. Tool ini bisa digunakan secara gratis ataupun berbayar. Tergantung kebutuhan. Yoast SEO bisa menjadi tolok-ukur terhadap kualitas konten website dari segi SEO. Selain itu, Yoast SEO juga cukup sering melakukan update sehingga sangat direkomendasikan.
Berbeda dengan versi gratis, Yoast SEO premium menyediakan fitur tambahan seperti internal linking, redirect manager, hingga social preview. Dengan adanya fitur tambahan tersebut, kemungkinan terjadinya miss pada saat posting ke publik (termasuk media sosial) jadi bisa diminimalisir.
Di antara keenam tools SEO di atas, manakah yang terbaik? Tidak ada. Sebab, masing-masing memiliki fungsi yang berbeda dan saling melengkapi. Sisanya tinggal bagaimana cara mengefektifkan kinerja tools tersebut berdasarkan kreativitas Anda.
Baca Juga: Pengertian Email Marketing, Apakah Masih Efektif Digunakan?
Ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar digital marketing? Kunjungi blog Dorado Digital Activation Agency di sini.