Copywriting adalah seni membuat tulisan, yang bukan hanya menulis namun harus bisa mempengaruhi audience dan menghasilkan respon yang diinginkan. Copywriting harus bisa mengajak audience melakukan tindakan berupa mengingat, mendaftar sampai dengan membeli. Dan harus memiliki kalimat yang jelas dan padat. Karena kalimat tersebut hanya dibaca audience seper-sekian detik dan harus mempengaruhi audience setidaknya di-level mengingat. Sebisa mungkin tulisan tersebut harus berkesan dibenak audience, dan harus menarik agar mereka mau membaca tulisan tersebut.
Baca Juga: Memasang Iklan di Google? Ini Cara Memakai Google Ads
Ada dua jenis copywriting yaitu copywriting marketing dan copywriting blogging. Copywriting blogging merupakan strategi yang cukup ampuh untuk menaikan pengunjung website. Dan marketing copywriting adalah salah satu strategi untuk menaikan jumlah pembeli atau pelanggan sebuah produk atau jasa melalui tulisan.
Copywriting ibarat seorang sales yang mempromosikan produknya untuk menarik calon pembeli agar membeli produk. Begitu pula copywriting adalah rangkaian kata untuk menarik calon pembeli sehingga mereka melakukan pembelian produk atau melakukan suatu tindakan. Perbedaan mempromosikan produk menggunakan salesman dan dengan media copywriting adalah dari segi pembiayaan dan tempat. Copywriting secara online dinilai lebih efektif untuk mempromosikon produk secara luas.
Masih sedikit bussinessman yang menerapkan teknik copywriting dengan benar. Sehingga terkadang iklan yang dibuat kurang menarik, bahkan tidak dibaca oleh audience.
Menulis kalimat iklan atau copywriting yang dapat berpengaruh tentu bukan hal yang mudah. Perlu teknik dan kebiasaan agar menghasilkan copywriting yang menarik dan menjual. Berikut 3 Cara menulis copywriting yang menarik:
Sebelum menulis, terapkan mindset bahwa pelanggan tidak akan peduli dengan anda. Mereka hanya peduli dengan diri mereka sendiri. Anda hanya punya waktu 2-3 detik untuk menarik perhatian audience agar mau membaca tulisan anda. Buatlah tulisan yang singkat dan padat namun dapat menarik perhatian audience.
Terapkan Mindset:
Tujuan headline adalah agar pelanggan mau membaca kalimat berikutnya. Jadi headline pertama adalah hal yang utama dan paling penting dalam penulisan copywriting. Headline yang bagus membuat orang berhenti, menarik perhatian mereka, dan membangun rasa ingin tahu mereka.
Rumus membuat headline :
Result + Time Frame + Objections
Hasil + Jangka Waktu + Keberatan
Keguaannya:
Memberitahu pelanggan dalam hitungan detik, apa yang bisa dilakukan produk anda untuk mereka, bukan tentang produk itu sendiri. Memaksa anda untuk memikirkan pelanggan, bukan produk anda sendiri.
Contoh:
Result: Lancar Berbiara bahasa Inggris
Time : Dalam 20 hari
Objections: Belum pernah belajar sebelumnya
Pengembangan Headline dengan RTO
R + T + O :
Lancar berbicara bahasa Inggris dalam 20 hari meskipun belum pernah belajar sebelumnya
T + R :
Dalam 20 hari anda dapat lancar bebicara bahasa Inggris
O + R + T :
Belum pernah belajar bahasa Inggris? Anda dapat lancar berbicara bahasa Inggris hanya dalam 20 hari
Selain rumus diatas, penulisan headline dan copywriting harus ditulis dengan jelas dan renggang. Usahakan menyisakan banyak ruang agar kalimat utama yang ingin disampaikan jelas dimata audience.
Tarik perhatian mereka dengan judul/headline menarik menggunakan rumus RTO. Gunakan gambar dan icon yang menarik serta desain yang tak kalah bagus.
Untuk memancing perhatian audience sertakan informasi atau fakta, alasan, statistik, atau studi kasus.
Contoh:
Mampu melakukan Digital Marketing, waktu belajar 3 hari
Turun 20 KG dalam waktu 2 bulan.
Pada tahap desire buat mereka benar-benar menginginkan produk dengan menyebutkan benefit atau manfaat produk.
Call to action. Sertakan kalimat perintah langsung yang membuat konsumen bertindak. Gunakan kalimat mendesak sehingga konsumen tidak menunda waktu membeli. Seperti: Barang terbatas, periode diskon hari ini, dan gunakan batasan lainnya sehingga mereka terdesak untuk membeli. Anda juga bisa menggunakan kalimat penawaran tambahan seperti gratis ongkir untuk mendesak konsumen.
Intinya dari Copywriting adalah bagaimana membuat tulisan yang singkat, padat, dan jelas. Namun harus bisa menarik perhatian mereka sehingga mereka mau membaca dan segera membeli produk dengan mencantumkan kalimat call to action seperti contoh diatas.
Baca Juga: Pemasaran Melalui Media Sosial? Ikuti 4 Tips Ini
Ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar dunia digital marketing? Kunjungi blog Dorado Digital Activation Agency di sini.