Seolah-olah ingin menelusuri lebih banyak lagi dan tak mau pindah ke website lain. Pernahkah Anda merasakan hal yang sama? Atau, Anda jadi tertarik untuk belajar desain web?
Baca Juga: Perbandingan Efektivitas Memasang Iklan di TV dan Google Ads
Semua itu ada dalam kuasa seorang web designer. Tugas utamanya memang tak lain untuk membuat tampilan website agar selalu bagus di mata pengunjung. Jika Anda ingin belajar desain web, setidaknya Anda harus mempelajari terlebih dahulu bahasa pemrograman sederhana seperti HTML, CSS, dan PHP.
Sama seperti keahlian lain, proses belajar mendesain website juga membutuhkan persiapan dan ketekunan. Tak ada yang langsung jadi ahli dalam sekali waktu. Mereka yang sudah ahli dulunya juga rajin membaca materi terkait desain web atau berlangganan artikel di situs serupa (Tuts+ & Envato Elements misalnya).
Selain itu, mereka juga menerapkan hal-hal ini.
Setelah memahami cara kerja HTML dan CSS, tak ada salahnya untuk belajar bikin replika template suatu website. Masing-masing website pasti memiliki elemen yang berbeda ketika dibongkar dari sudut pandang web designer. Mulai dari tipografi, navigasi, desain bentuk, warna, penggunaan ruang & gambar, serta animasi & efek.
Bagi seorang web designer, fungsi wireframe tak lain untuk memenuhi kebutuhan brainstorming. Memangnya apa sih wireframe itu? Secara umum, wireframe merupakan sketsa atau blueprint dari tampilan website yang akan dibuat. Berisi seputar informasi yang berkaitan dengan elemen-elemen website.
Perubahan tren dan teknologi selalu terjadi tiap tahun. Memang sulit ketika harus menyesuaikan diri dengan semua teknologi baru yang muncul. Tapi, setidaknya dengan sikap siaga ini, tampilan website tetap bisa eksis. Beberapa teknologi canggih yang muncul belakangan antara lain AI, VR, hingga AR.
Tampilan website yang bagus akan terasa lebih lengkap ketika turut menerapkan kaidah-kaidah SEO. Misalnya, soal template. Di luar sana, cukup banyak template yang ketika diakses terasa berat sekali. Padahal kasus semacam itu bisa meningkatkan bounce rate dan membuat pengunjung enggan melihat-lihat laman lain.
Belajar desain web akan jadi lebih mudah berkat adanya website builder. Adanya fitur kustomisasi membuat pengaturan tampilan bisa dilakukan dengan sangat cepat. Tinggal tarik sana, tarik sini, tahu-tahu jadi. Salah satu website builder yang direkomendasikan untuk pemula adalah Wix dan SimpleSite karena gratis.
Dari mentor, Anda akan belajar cara mendesain website di tingkat dasar hingga lanjutan. Sang guru atau mentor juga tak segan-segan memberikan feedback demi kemajuan Anda. Melalui mentor, Anda juga bisa berkenalan dengan “murid” lain sehingga bisa saling sharing ketika ada yang perlu didiskusikan.
Hampir semua desainer website profesional menggunakan tool ini setelah menguasai HTML dan CSS. JavaScript dapat mempermudah desainer untuk mengimplementasikan hal-hal kompleks seperti peningkatan kualitas interaksi antar-laman.
Sebelum membuka jasa desain web, wajib hukumnya untuk memiliki portofolio lebih dahulu. Karya-karya keren Anda bisa dipajang melalui website secara langsung. Kemudian jangan lupa untuk terus belajar hal baru. Para ahli di bidang desain web juga melakukan hal yang sama sehingga mereka tampak selalu memiliki ciri khas.
Tak ada waktu yang paling tepat untuk belajar selain sekarang atau hari ini. Menjadi web designer profesional memerlukan jam terbang yang tinggi. Oleh karena itu, jangan pernah ragu untuk belajar dan mencoba.
Baca Juga: Jenis Digital Marketing yang Dapat Perusahaan Anda Manfaatkan
Ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar dunia digital marketing? Kunjungi blog Dorado Digital Activation Agency di sini.